Sabtu, 06 April 2013

Kelas Inspirasi menanamkan sejuta mimpi


Ahmad Irwiyan Haq namanya. Alumni MI Kranji 01 yang sukses bekerja di sebuah perusahaan asing di Indonesia sebagai Technical Sales Engineer. Setelah kami undang sebulan yang lalu, akhirnya di tengah ribuan kesibukan yang sangat penting dalam pekerjaannya, pada Sabtu pagi, 6 April 2013 beliau menyempatkan diri hadir di MI Kranji 01 menemui murid kelas 5 dan 6, guna membawa sejuta inspirasi kepada mereka yang kami sebut dengan KELAS INSPIRASI.

Kelas Inspirasi sengaja kami hadirkan untuk murid-murid kelas 5 dan 6 agar mereka terispirasi oleh tamu-tamu yang kami hadirkan sehingga mereka punya impian dan cita-cita yang jelas untuk masa depan dan kehidupannya. Kelas Inspirasi juga menyingkap carita dibalik kesuksesan para tamu. Dari kisah nyata tertutur nilai-nilai agama, sosial dan etika yang akan tertanam kuat sehingga terduplikasi oleh seluruh murid.

Tepat pukul 09.00 kelas Inspirasi dimulai. Kelas yang tadinya riuh ramai zzeep... tiba-tiba hening ketika mas Yayan panggilan akrab Ahmad Irwiyan Haq ini memasuki ruang kelas 6 di lantai dua ini. 48 murid yang terdiri dari 13 murid kelas 5 dan 35 murid kelas 6 memancarkan pandangan berjuta penasaran.

Mas Yayan membuka Kelas Inspirasi dengan perkenalan yang mengesankan. Mulai dari bagi-bagi coklat hingga foto-foto bersama. Setelah suasana cair mas Yayan berbagi pengalaman dengan menceritakan kisah sukses beliau mulai dari masa RA, MI, SMP, SMA hingga masa perkuliahan beliau di ITB.

Seluruh pengalaman pun di ceritakan, lomba Pesta Siaga, jadi juara kelas, Duta Wisata Kab. Pekalongan, sampai suka duka di perkuliahan hingga pada akhirnya beliau bekerja di sebuah perusahaan asing di Indonesia.

Yang paling mengesankan dan membuat seluruh murid tercengang adalah ketika ditunjukkan sebuah foto mas Yayan berpose di depan Stadiun Chelsea FC dan MU FC.



Cerita impian beliau waktu SMP di tahun 2002 lalupun mengalir. Seorang anak SMP penggemar Club Sepakbola Chelsea dari desa kecil bernama Kranji bermimpi bisa pergi ke London dan menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung club kesayangannya tersebut. Mimpi yang sangat jarang ada. Namun di tahun 2012 mimpi tersebut jadi kenyataan. Markas Chelsea dan MU berhasil beliau sambangi setelah 10 tahun bermimpi. Tak hanya itu, beliau juga berhasil mewujudkan mimpinya mendapatkan penghargaan tingkat dunia di Amerika.

Mas Yayan duduk di ujung kiri bersama penerima penghargaan
dari Malaysia, Jepang, Sri Langka, Amerika dan negara-negara lain

Sungguh cerita yang sangat menakjubkan dan menginspirasi bagi saya dan murid-murid Kelas Inspirasi. semua tercengang dan tak habis pikir. Alumni MI Kranji 01, anak kampung yang sama dengan kita semua berhasil menginjakkan kaki di tempat yang diimpikan sepuluh tahun sebelumnya. Hanya dengan mimpi dan keinginan yang kuat untuk mewujudkannya.

Kelas Inspirasi akhirnya harus disudahi setelah 3,5 jam berlalu tanpa istirahat. Tepat pukul 12.30 WIB Mas Yayan mengakhiri pertemuan dengan mengambil janji seluruh murid bahwa mereka akan bermimpi dan bercita-cita setinggi langit dan berusaha mewujudkannya dengan penuh tanggungjawab dan kerja keras. Dan pada tahun 2023 nanti mereka akan datang ke MI Kranji 01 untuk menunjukkan impian dan cita-cita yang sudah tercapai serta menceritakannya pada adik-adik kelasnya kelak. Dan ditutup dengan teriakan "KAMI PASTI BISAAAA.....!!!"

Saya amat-teramat terharu mendengarnya. Dan hanya bisa berdoa semoga seluruh impian dan cita-cita kalian semua dapat menjadi kenyataan seperti Mas Yayan. Amiiiin..

Terimakasih Mas Yayan. Cerita dan pernyataan-pernyataan penjenengan sangat berkesan dan menenginspirasi.

Semoga hal yang sama akan terjadi di Kelas Inspirasi berikutnya. Amin.
(hd)

4 komentar:

  1. Sudah saatnya para profesional turut mengambil peran dalam pendidikan anak bangsa.

    BalasHapus
  2. Motivasi dan inspirasi yg luar biasa....!!!!
    Teruslah gali potensi anak2 didik tuk menjadikan pribadi yg berkarakter, berkharisma dan penuh budi pekerti..!!!!
    God jobs brother..:-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. maturnuwun gus... mohon do'a dan dukungannya...

      Hapus