Senin, 15 April 2013

Benarkah Siswa Belajar ketika Guru Mengajar??



Saya dan sebagaian kita yang berprofesi sebagai guru setiap hari keluar masuk kelas untuk mengajar. Pertanyaan besarnya adalah apakah siswa yang kita ajar benar-benar belajar ketika kita mengajar?

Pasti kita sepakat jawabanya pasti TIDAK. Mengapa?
Dalam benak kita pasti ada seribu jawaban untuk pertanyaan tersebut. Namun, saya mohon ijin untuk sedikit berbagi rumus untuk menjawabnya.

Dalam sebuah kelas tentu akan terdapat banyak jenis dan karakter siswa. Dari yang pendiam, pemalu, pengacau, pengganggu dan lain sabagainya. Dari situ kita bisa mengobservasi cara belajar masing siswa, ada yang mudah belajar dengan penyajian gambar, suara, gerak, game, tantangan, diskusi, debat, praktik langsung maupun berbagai cara lain.




Setelah mengetahui cara belajar siswa, kita bisa menyesuaikan cara mengajar kita. Karena rumusnya adalah cara mengajar guru harus sama dengan cara belajar siswa. Bagaimana mungkin siswa dapat melaksanakan proses belajar sedangkan cara mengajar guru jauh panggang dari api.

Seperti yang terjadi di kelas kebanyakan sekolah-sekolah kita? Tak perlu dipungkiri masih banyak guru yang memaksakan diri untuk mengajar menggunakan metode caramah untuk seluruh jenis dan karakter siswanya. Akibatnya banyak siswa yang tidak cocok dengan metode tersebut menjadi tidak belajar. Ada yang melampisakannya dengan mengobrol, mengganngu temannya, melamun atau bahkan mengantuk.

Hal yang sebenarnya tak perlu terjadi apabila guru mencoba "bermigrasi" dari alam ceramah ke alam yang lebih menyenangkan dengan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang fariatif. Bahkan akan lebih baik bila guru bisa mengakomodir kecenderungan cara belajar siswa dengan metode-metode dan strategi mengajar guru.

Ini sudah kami praktikkan di Sekolah kami. Seluruh guru telah "bermigrasi" ke pembelajaran yang yang menyenangkan dengan fariasi strategi dan meminimalisir pembelajaran dengan ceramah. Hasilnya, sangat luar biasa. Para siswa menantikan pembelajaran-pembelajaran berikutnya dengan sangat antusias. Dan yang paling penting mereka benar-benar belajar.

Sudahkan siswa kita belajar ketika kita mengajar?

Bukankah sekolah adalah tempat belajar? Benarkah?

(hd)

                                _______________________________________________

Baca Juga :
* Merubah Pola belajar konsumsi menjadi Produksi
* Mendekatkan Siswa pada Realita Kehidupan

2 komentar:

  1. sudah cukup bagus pak, tapi akan lebih bagus lagi jika ditambah vidio pembelajaran multiple intelligences

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke pak Mufid...
      Mohon do'a dan dukungannya...

      Hapus