Jumat, 22 Maret 2013

Melahirkan para pembelajar sejati

Dulu saya bangga dapat mencetak siswa pintar (ukurannya dapat menjawab soal sebanyak-banyaknya). Namun sekarang saya merasa bodoh dengan hal tersebut. Bagaimana tidak,  buat apa mencetak siswa dengan kemampuan menjawab soal sebanyak-banyaknya? Toh sekarang segala sesuatu bisa kita cari tahu dengan satu “klik”.

Lantas bagaimana yang lebih baik? Ya, mencetak siswa yang tahu bagaimana cara pintar. Itu baru oke. Menurut saya, Memberikan banyak stimulan cara menyelesaikan masalah (problem solving) dalam realitas kehidupan siswa itu jauh lebih baik daripada membekali siswa dengan banyak pengetahuan. Memberikan banyak stimulan untuk menghasilkan karya (make a product) jauh lebih baik daripada membekali siswa dengan soal-soal pekerjaan rumah (PR)

Memantik siswa untuk terus menjadi pembelajar seumur hidup merupakan hal yang tidak mudah. Namun harus terus diusahakan. Dan inilah yang menjadi cita-cita saya bersama teman-teman pembelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar