Minggu, 10 Maret 2013
Kapasitas Otak Manusia
Bagaimana cara mengukur kapasitas otak kita masih dicari cara yang paling tepatnya. Salah satu cara ialah dengan memperkirakan jumlah neuron (sel otak) dalam otak kita.
Otak manusia memiliki sekitar 50 sampai 200 miliar neuron,
tiap satu neuron berhubungan dengan 100.000 neuron lainnya sehingga membentuk 100 trilyun sampai 10 bilyun jembatan sinapsis (penghubung antar satu neuron dengan neuron lain).
Setiap sinapsis mempunyai kemampuan menyimpan jenis informasi yang berbeda sampai jumlah tertentu, jika kita asumsikan kemampuannya mencapai 256 informasi yang berbeda dan tiap neuron mempunyai 10.000 sinapsis maka total kapasitas penyimpanan informasi dalam otak kita mencapai 500 sampai 1000 tera bytes.
Namun jika level penyimpanan informasi dalam otak kita terjadi pada tingkat molekular (molekul yang membentuk sel neuron) maka tingkat penyimpanannya akan jauh lebih besar, beberapa orang memperkirakan mencapai 3,6 x 10 pangkat 19 bytes.
Otak manusia apabila dioptimalkan dengan baik, maka jumlah neuronnya dapat mencapai 100 milyar. Namun apabila tidak ada pengulangan atau tanpa adanya proses belajar dan peningkatan pengetahuan yang berkala dan berkesinambungan, maka myelin akan hilang dan informasi yang ada dalam otak pun akan hilang, atau "otak membersihkan rumahnya" dan set-sel otak pun akan berkurang terus-menerus. Untuk itu otak harus tetap dijaga terus menerus untuk menambahkan dan mengaktifkan dendrit-dendritnya.
Memori otak manusia kerjanya mirip dengan memori komputer. Pada komputer, memorinya disebut RAM (Random Access Memory) berfungsi merekam, memelihara dan memanfaatkan informasi baru.
Pada manusia, fungsinya lebih luas lagi mencakup perbendaharaan kata, pengetahuan bahasa, semua informasi yang telah kita pelajari, pengalaman hidup pribadi, segala kemahiran yang telah dipelajari dari mulai berjalan, berbicara hingga prestasi musik dan olahraga.
Para ahli membagi memori otak manusia menjadi dua yaitu memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory).
Memori jangka pendek adalah memori yang cepat diingat, cepat lupa dan KAPASITASNYA TERBATAS.
Memori jangka panjang adalah memori yang lambat dilupakan dan KAPASITASNYA TIDAK TERBATAS.
Memori jangka panjang dibagi menjadi dua yaitu memori deklaratif (eksplisit) dan memori non deklaratif (implisit/prosedural).
Memori deklaratif/eksplisit adalah memori yang dimaksud seperti kebanyakan orang dengan memori. Memori deklaratif/eksplisit disimpan di dalam korteks serebral tepatnya di hipokampus.
Memori deklaratif/eksplisit dibagi lagi menjadi dua, yaitu memori episodik dan memori semantik.
Memori episodik adalah memori tentang pengalaman-pengalaman anda sendiri yang biasanya berhubungan dengan riwayat hidup. Memori semantik berisikan jumlah total pengetahuan yang anda miliki seperti perbendaharaan kata, pemahaman matematika dan segala fakta yang kita ketahui.
Memori non deklaratif/implisit/prosedural berisikan antara lain kemahiran, kategori, priming, hubungan dasar dan keterbiasaan (classical conditioning).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar